Rabu, 10 April 2013

Artikel Musik



Artikel Musik : Aliran Musik GirlBand Blink

Kali kita akan sedikit meriview tentang aliran musik GirlBand Blink yang akhir-akhir ini banyak digandrungi remaja sangat sekaran ini.


Blink atau Blink Indonesia adalah sebuah grup musik yang berbentuk girl band asal Jakarta, Indonesia. girl band ini beraliran pop (elektro) yang dibentuk di Jakarta, 23 Juli 2011 dengan diketuai seorang pianis sekaligus penyanyi jazz remaja bernama Alyssa Saufika Umari. Blink kemudian melambung ke puncak kesuksesan setelah membintangi sinetron Putih Abu-Abu pada 2012. Mereka memulai karier dengan mengusung aliran pop dan akhirnya bercampur dengan pop.

Grup musik ini beranggotakan 4 orang yaitu Agatha Pricilla (Pricilla/Prissy), Alyssa Saufika Umari (Ify), Febby Rastanty (Febby), Sivia Azizah (Sivia/Via) yang berkonsep girl band akan tetapi yang membedakan yaitu seluruh anggotanya bisa memainkan alat musik akustik. Disamping itu mereka juga memiliki karakter suara yang berbeda dan khas.[rujukan?] Klub penggemar dari Blink adalah BlinkStar.

Awalnya Blink beranggotakan 5 personel. Salah satu personel yakni Ashilla Zahrantiara (Shilla), memutuskan untuk hengkang dari Blink untuk berkarier solo dan juga lebih memilih fokus kepada karier pendidikannya.

Pada awal pembentukannya, Blink beraliran pop. Bahkan sampai rilis Dag Dig Dug pun tetap mengusung aliran tersebut. Akan tetapi, setelah Blink masuk dalam proyek Putih Abu-Abu dirasakan satu aliran tidak cukup untuk mengangkat tema yang ada. Maka terjadilah aransemen ulang terhadap Dag Dig Dug atau biasa disebut Dag Dig Dug versi remix, yang pertama kali diperdengarkan lewat adegan Flash Mob bersama-sama guru-guru dan murid-murid SMU Cendrawasih. Ternyata tanggapan publik sangat bagus. Demikian juga pada About You dan Sejuta Rasanya, hanya saja Blink lebih menambahkan unsur elektronika. Disamping itu versi akustik dari lagu-lagu juga dirilis. Ini jelas bukan sebuah eksperimen mengingat kesuksesan dengan genre pop. Tetapi, ternyata versi akustik juga banyak yang menyukai dan berhasil dengan baik.
 

Lebih spesifik, ada perbedaan cukup mencolok antara versi biasa (pop) dengan versi akustik. Dari lagu Andaikan misalnya, versi akustiknya mengadopsi gaya piano ballad-oriented, sedangkan versi pop dikemas lebih ringan. Contoh lainnya versi akustik Takut yang diiringi gitar ringan tetapi sangat menonjolkan vokal Sivia, sedangkan versi biasa didominasi unsur-unsur musik yang lebih matang. Kedua lagu tersebut mudah dipahami sebagai perpaduan sesuatu yang kelam dengan kepolosan khas remaja, namun dikemas dengan sangat menyentuh dari segi musik dan liriknya sehingga memunculkan nuansa yang lain. Sejuta Rasanya pun demikian, versi akustik piano nya dikemas lebih melodis.

Dalam lagu Jatuh Cinta dan Cinta Pertama, Blink mengeksplorasi penggabungan yang menampilkan vokal melodis dan power ballad dengan iringan pop (elektro) yang lebih ringan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar