Artikel
Musik : Aliran Musik GirlBand Blink
Kali kita akan sedikit meriview
tentang aliran musik GirlBand Blink yang akhir-akhir ini banyak
digandrungi remaja sangat sekaran ini.
Blink
atau Blink Indonesia adalah sebuah grup musik yang berbentuk girl band asal
Jakarta, Indonesia. girl band ini beraliran pop (elektro) yang dibentuk di
Jakarta, 23 Juli 2011 dengan diketuai seorang pianis sekaligus penyanyi jazz
remaja bernama Alyssa Saufika Umari. Blink kemudian melambung ke puncak
kesuksesan setelah membintangi sinetron Putih Abu-Abu pada 2012. Mereka memulai
karier dengan mengusung aliran pop dan akhirnya bercampur dengan pop.
Grup
musik ini beranggotakan 4 orang yaitu Agatha Pricilla (Pricilla/Prissy), Alyssa
Saufika Umari (Ify), Febby Rastanty (Febby), Sivia Azizah (Sivia/Via) yang
berkonsep girl band akan tetapi yang membedakan yaitu seluruh anggotanya bisa
memainkan alat musik akustik. Disamping itu mereka juga memiliki karakter suara
yang berbeda dan khas.[rujukan?] Klub penggemar dari Blink adalah BlinkStar.
Awalnya
Blink beranggotakan 5 personel. Salah satu personel yakni Ashilla Zahrantiara
(Shilla), memutuskan untuk hengkang dari Blink untuk berkarier solo dan juga
lebih memilih fokus kepada karier pendidikannya.
Pada
awal pembentukannya, Blink beraliran pop. Bahkan sampai rilis Dag Dig Dug pun
tetap mengusung aliran tersebut. Akan tetapi, setelah Blink masuk dalam proyek
Putih Abu-Abu dirasakan satu aliran tidak cukup untuk mengangkat tema yang ada.
Maka terjadilah aransemen ulang terhadap Dag Dig Dug atau biasa disebut Dag Dig
Dug versi remix, yang pertama kali diperdengarkan lewat adegan Flash Mob
bersama-sama guru-guru dan murid-murid SMU Cendrawasih. Ternyata tanggapan
publik sangat bagus. Demikian juga pada About You dan Sejuta Rasanya, hanya
saja Blink lebih menambahkan unsur elektronika. Disamping itu versi akustik
dari lagu-lagu juga dirilis. Ini jelas bukan sebuah eksperimen mengingat
kesuksesan dengan genre pop. Tetapi, ternyata versi akustik juga banyak yang
menyukai dan berhasil dengan baik.
Lebih
spesifik, ada perbedaan cukup mencolok antara versi biasa (pop) dengan versi
akustik. Dari lagu Andaikan misalnya, versi akustiknya mengadopsi gaya piano
ballad-oriented, sedangkan versi pop dikemas lebih ringan. Contoh lainnya versi
akustik Takut yang diiringi gitar ringan tetapi sangat menonjolkan vokal Sivia,
sedangkan versi biasa didominasi unsur-unsur musik yang lebih matang. Kedua
lagu tersebut mudah dipahami sebagai perpaduan sesuatu yang kelam dengan
kepolosan khas remaja, namun dikemas dengan sangat menyentuh dari segi musik
dan liriknya sehingga memunculkan nuansa yang lain. Sejuta Rasanya pun
demikian, versi akustik piano nya dikemas lebih melodis.
Dalam
lagu Jatuh Cinta dan Cinta Pertama, Blink mengeksplorasi penggabungan yang
menampilkan vokal melodis dan power ballad dengan iringan pop (elektro) yang
lebih ringan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar